
Dalam tahun 1882 Ernest Renan telah membuka pendapatnja tentang faham “bangsa” itu. “Bangsa” itu menurut pudjangga ini ada suatu njawa, suatu azas-akal, jang terdjadi dari dua hal: pertama-tama rakjat itu dulunja harus bersama-sama mendjalani suatu riwayat; kedua rakjat itu sekarang harus mempunjai kemauan, keinginan hidup mendjadi satu. Bukannja djenis (ras), bukannja pula batas-batas negeri jang mendjadikan “bangsa” itu.” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1) – Ir. Soekarno
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
MAJULAH BANGSAKU, MAJULAH NEGERIKU
MAJULAH INDONESIA
#harikemerdekaan
#independenceday
#17agustus